Baca Novel Di Balik Cadar Aisha PDF Full Episode

Novel Di Balik Cadar Aisha adalah novel karya Almaira, saat ini diterbitkan di Noveltoon. Hingga saat ini, Almaira telah menulis banyak novel roman. Salah satu novel yang laris dari dulu hingga sekarang adalah Di Balik Cadar Aisha.

Novel Di Balik Cadar Aisha PDF saat ini sedang banyak dicari oleh para pecinta novel. Karena novel ini memiliki jalan cerita yang sangat menarik.

Novel Almaira ini mendapat rating yang sangat bagus yaitu 4.9. Kini novel tersebut juga sudah tersedia di berbagai aplikasi novel salah satunya Novel Toon.

Aplikasi Noveltoon juga tersedia di Play Store, jadi Anda tidak perlu bingung mau baca novel dimana. Atau Anda bisa membaca novel dalam format PDF yang akan kami bagikan di artikel ini.

Agar anda tidak ketinggalan informasi yang akan admin bagikan disini. Anda bisa membaca novel Di Balik Cadar Aisha Lengkap dalam format .pdf secara offline.

Bagi yang penasaran dan ingin membaca novelnya, bisa mengetahuinya terlebih dahulu dengan ulasan di bawah.

Tentang Novel

Judul : Di Balik Cadar Aisha
Karya : Almaira
Penerbit : NovelToon
Genre : Romantis
Rating : 4.9
Bahasa : Indonesia

Sinopsis Novel Di Balik Cadar Aisha

Aisha berjalan perlahan mendekati suaminya yang terlihat sedang menelepon di balkon, pakaian syar’i yang sehari-hari menjadi penutup tubuhnya telah dia lepaskan, kini hanya dengan memakai baju tidur yang tipis menerawang Aisha memberanikan diri terus berjalan mendekati sang suami yang kini sudah ada di depannya.

“Aku tidak akan menyentuhnya, tidak akan pernah karena aku hanya mencintaimu..”

Aisha langsung menghentikan langkahnya.

Dia lalu mundur perlahan dengan air mata yang berderai di pipinya, hingga ia kembali masuk ke dalam kamar mandi, Alvin tidak tahu jika Aisha mendengar percakapan antara dirinya dengan seseorang di ujung telepon.

Cuplikan Novel Di Balik Cadar Aisha PDF

Aisha segera menutup laptopnya ketika dia mendengar suara pintu diketuk, dia segera
berdiri kemudian berjalan mendekati pintu untuk membukanya.

“Kakak dipanggil Abah,” ucap Maryam, adiknya.
Aisha mengangguk pelan.

“Sebentar, kakak ambil niqab kakak dulu,” ucap Aisha sambil berjalan mendekati
mejanya, diikuti oleh sang adik di belakangnya.
Aisha mengambil cadar lalu segera memakainya.

“Kakak,” ucap Maryam yang berdiri di belakang Aisha.

“Hmm..” jawab Aisha yang sedang merapikan cadar yang baru dipakainya.

“Kakak akan menikah?” tanya Maryam pelan, ada nada kesedihan dalam pertanyaannya.

Aisha segera membalikkan badannya, melihat Maryam yang kini tertunduk lesu.

Aisha tersenyum, dia memegang wajah adik bungsunya dengan lembut.

“Seperti Kak Siti, Kak Lela, dan Kak Zainab, kakak juga pasti akan menikah sayang.”
Mendengar jawaban Aisha, Maryam segera memeluknya dengan erat.

“Terus Maryam akan sendirian di rumah ini?”
Aisha tersenyum.

“Kok sendiri? Kan ada Ummi dan Abah?” jawab Aisha sambil mengusap lembut
punggung adiknya.

Maryam menggelengkan kepalanya.

“Ada Ummi saja, Abah jarang ada dirumah.” Maryam menjawab dengan cemberut.

Aisha tersenyum.

“Udah. Katanya Abah memanggil Kakak, nanti Abah marah loh.” Aisha melepaskan
pelukan adiknya lalu menariknya berjalan keluar kamar untuk menemui sang ayah di
pendopo pesantren yang berada tak jauh dari rumah.


“Tanggal pernikahanmu sudah ditetapkan nak,” ucap Abah mengagetkan Aisha.

Namun sekaget apapun Aisha masih menundukkan wajahnya di hadapan sang ayah, dia
hanya menjawab dengan anggukan kecil saja.

“Minggu depan kamu akan menikah sayang.” Ummi yang duduk di samping Aisha
mengusap lembut punggung putrinya.

Aisha melirik sang ibu di sampingnya, dengan senyuman kecil dibalik cadarnya yang
entah terlihat atau tidak Aisha lagi-lagi mengangguk pelan.

“Persiapkan dirimu Nak, sebentar lagi kamu akan segera menjadi seorang istri, mudahmudahan ilmu dan ajaran agama yang Abah dan Ummi tanamkan padamu sejak kecil
bisa menjadikanmu istri yang shalihah,” ucap Abah.

“Iya Abah,” jawab Aisha pelan.
Zainab sang kakak mendekati Asha lalu memeluknya erat.

“Kamu akan pergi dari sini, seperti Kak Siti dan Kak Lela, kamu akan ikut suamimu, kamu
tahu sebenarnya kakak sedih karena harus berpisah dengan kalian, tapi seperti apa kata
Abah dan Ummi, fitrah seorang perempuan adalah bersama suaminya.”


Setelah selesai Aisha berjalan bersama Maryam menuju rumah mereka, sepanjang jalan
banyak santri wanita yang menyapanya dengan memberi salam.

Aisha tampak menjawab salam mereka dengan ramah, sebagai salah seorang putri dari
pimpinan pondok pesantren tempat mereka belajar, Aisha sudah pasti dikenal oleh
seluruh santri wanita disana, apalagi dia yang selalu aktif mengikuti seluruh kegiatan dan
bahkan sesekali Aisha menjadi pembimbing bagi santri disana.

Sesampainya di rumah, Aisha segera masuk ke dalam kamarnya, dia lalu membuka
niqabnya sambil duduk perlahan di atas kasurnya.
Aisha mengingat kembali perkataan sang ayah jika Minggu depan dia akan segera
menikah.

Aisha merebahkan tubuhnya di atas kasur.
“Akhirnya hari itu datang juga, Minggu depan aku akan menikah dan akan meninggalkan
tempat ini,” gumam Aisha pelan.

Aisha mencoba mengingat kembali calon suami yang hanya baru sekali dia temui, dan
itupun sudah sangat lama sekali kira-kira 3 tahun yang lalu, dari pertemuan itu dia tidak
begitu jelas melihat wajah calon suaminya, bahkan bisa dibilang kalau dia sama sekali
tidak melihatnya, selain karena dia selalu menundukkan kepalanya waktu itu, melihat
wajah seorang pria bukan mahramnya tidak pernah dan tidak berani dia lakukan.

Tentu saja, Aisha tumbuh dan berkembang di lingkungan pesantren, ajaran agama telah
diajarkan padanya di usianya yang sedini mungkin, dia tumbuh di lingkungan yang ketat
akan aturan dan ajaran agama, apalagi sang ayah yang menjadi Pimpinan Pondok Pesantren lebih mengajari semua anak-anaknya sendiri dengan aturan yang lebih ketat lagi keras. Tak heran jika kesemua anaknya tumbuh dengan bekal ilmu agama yang melekat pada diri mereka dengan kuat.

Baca Novel Di Balik Cadar Aisha Full Episode PDF

Penasaran dengan kelanjutannya dan dimana anda bisa membaca novel tersebut? Tenang saja. Dengan kecanggihan teknologi akan memudahkan anda untuk membaca novel secara online.

Anda bisa mengunduh dan menggunakan aplikasi baca novel online seperti Wattpad, NovelMe, HiNovel, GoNovel, Dreame, Innovel, Novel Toon, MangaToon, GoodNovel, Fizzo, NovelPlus, Google Play Book dan masih banyak lagi.

Dengan menggunakan aplikasi – aplikasi tersebut, anda bisa membaca novel digital dengan lengkap. Selain membaca novel tersebut, anda juga bisa menemukan novel menarik lainnya yang bisa anda baca juga loh. Tersedia berbagai macam genre novel dan bahasa yang digunakan.

Pastinya anda tidak akan menyesal mengunduh aplikasi itu. Sangat cocok untuk para pembaca novel yang sering merasa bingung untuk membaca novel apa lagi selanjutnya.

Namun untuk membaca Novel Di Balik Cadar Aisha secara lengkap full episode ini, Anda bisa mendapatkannya melalui aplikasi android yang bernama Noveltoon. Aplikasi tersebut bisa Anda download secara gratis di Google Play Store.

Cara untuk membacanya pun mudah, ikuti saja langkah dibawah ini:

  • Unduh dan instal apk Noveltoon di Smartphone Anda;
  • Lalu setelah aplikasi tersebut telah terpasang di Smartphone yang anda miliki, cari dengan mengetikkan judul “Di Balik Cadar Aisha” di kolom pencarian Aplikasi Noveltoon.
  • Atau klik link baca yang akan kami bagikan dibawah ini.

Link Baca:

~Novel Di Balik Cadar Aisha Full Episode~

Penutup

Demikian sedikit informasi dari Senjanesia.com yang dapat disampaikan untuk anda tentang Novel Di Balik Cadar Aisha PDF Gratis Full Episode. Bagi anda yang tertarik untuk membaca novel yang kami rekomendasikan, maka anda bisa mengunduhnya sekarang juga.

Aplikasi yang menyediakan layanan untuk baca novel secara online diatas tersedia untuk semua perangkat. Jadi, anda dapat mengunduhnya melalui Google Play Store maupun App Store.

Sekian, semoga review novel ini bermanfaat untuk Anda. Selamat membaca.

Leave a Comment

Exit mobile version